Rabu, 22 Oktober 2014

CINTA

Kalau mendengar kata cinta, mungkin seluruh orang langsung teringat wajah orang yang dicintainya entah itu pacar, orang tua atau sosok lain yang berarti bagi mereka.

Kali ini bahasan kita adalah tentang cinta. Sebenarnya apa itu cinta? Well... Menurut saya, cinta adalah hal yang ajaib. Cinta bagaikan penawar dari permasalahan yang ada di dunia ini. Perang tak akan pecah jika kita saling mencintai dan mengasihi sesama bukan? Cinta adalah perasaan yang tulus datri hati, yang muncul tanpa dibuat-buat dan yang bisa membuat orang menjadi senang tak kepalang dan sedih tak terperi. Tengok saja saat Valentine tiba, banyak orang yang senang menerima hadiah dari orang yang dicintai dan dikasihinya. Lalu tengok saat dimana orang yang kita cinta dan kasihi pergi mendahului kita, kita merasa sangat sedih seakan dunia akan hancur.

Banyak orang yang malu mengungkapkan rasa cintanya pada orang lain. Dan sebagai pengganti ucapan rasa cinta itu, mereka memilih untuk melakukan hal yang dapat mewakili perasaan mereka. Contohnya seperti bersikap manis dan baik, memberi hadiah sebagai ungkapan cinta dan lain sebagainya.

Cinta tidak tercipta untuk pacar saja. Perhatikan disekeliling kita. Kita dikelilingi oleh teman yang baik yang senantiasa menemani kita dan mendengar setiap curhatan kita. Kita punya orang tua yang hebat, yang merawat, membimbing dan menuntun kita menjadi seperti saat ini. Ada alam yang indah yang selalu menyediakan kebutuhan kita. Dan yang terpenting ada Allah Bapa kita yang dashyat yang memberikan itu semua pada kita. Apa yakin Anda tidak mencintai itu semua?

Kalau saya.. Tentu jawabannya tidak. Saya sungguh mencintai itu semua. Beragam cara saya lakukan untuk mengungkapkannya. Namun saya lebih suka mngungkapkannya dengan cara tersirat daripada tersurat.

Kepada teman/sesama, kita dapat mengungkapkannya dengan menolong mereka saat dibutuhkan, menyayangi mereka, tidak berbuat kasar ataupun melakukan kejahatan pada teman/sesama.
Lalu orang tua. Saya beruntung masih memiliki orang tua yang lengkap. Sebagai wujud cinta saya pada orang tua, saya menuruti perintah baik yang mereka katakan, membereskan rumah, memasak untuk mereka atau bahkan sekedar memijat punggung mereka disaat mereka lelah. Masih banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai ungkapan rasa cinta kasih kita pada orang tua. Dan saya sadar, apa yang saya lakukan tidak akan bisa membalas kebaikan orang tua saya.

Alam. Alam kita baik dan indah. Alam kita dipenuhi sumber daya yang melimpah. Mau makanan? Ada. Mau air? Ada. Buah? Ada. Atau mau udara yang sehat pun juga ada. Lalu bagaimana cara kita mengungkapkan rasa cinta kita pada alam? Bagi saya satu. JAGA ALAM INI DENGAN BAIK!! Jika kita punya kesadaran untuk menjaga alam pemberian Tuhan ini dengan baik, maka tidak akan ada yang membuang sampah sembarangan, tidak ada yang membuat limbah ke sungai, tidak ada yang membakar hutan demi kepentingan pribadi dan bencana seperti kekeringan atau banjir pun dapat teratasi.

Dan yang terakhir pada Tuhan kita sendiri. Saya menganut agama Kristen Prostestan dan Alkitab adalah kitab suci agama saya. Dalam Yohanes 3:16, tertulis "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadanya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal". Dalam ayat itu sudah jelas sekali bahwa Allah Bapa sangat mencintai dan mengasihi kita hingga Ia rela mengutus Yesus untuk mati di kayu salib demi menebus dosa manusia. Dan karena cinta Abraham kepada Allah, sehingga Abraham pergi ke tanah yang dijanjikan Allah walaupun ia sendiri tidak tahu dimana tanah tersebut berada.
Tuhan kita sungguh baik. Ia selalu ada setiap saat, 24 jam tanpa henti. Sungguh tak tahu diri jika kita tidak mencintai dan mengasihi Allah kita. Percaya, meningkatkan iman, rajin ke gereja, aktif kegiatan rohani, mengasihi orang tua adalah contoh kecil dari perbuatan yang bisa kita lakukan sebagai rasa cinta dan kasih kita kepada Allah.

Ada 4 jenis kasih di dunia ini :
1. Kasih Agape : kasih yang tidak mengharapkan balasan seperti kasih Tuhan pada umat-Nya
2. Kasih Eros : kasih yang menginginkan atau berdasarkan nafsu
3. Kasih storge : kasih antara orang tua dengan anak atau kasih dengan saudara
4. Kasih Philia : kasih antara teman atau sahabat

BUDAYA

Manusia merupakan mahkluk yang berbudaya dan budaya bisa mempengaruhi perilaku manusia. Menurut Anda apa yang dimaksud dengan budaya? Bagaimana budaya bisa mempengaruhi perilaku manusia? Unsur apa saja yang mempengaruhi budaya serta berikan contoh perubahan budaya yang kalian alami sekarang.

Budaya adalah keseluruhan hal kompleks yang berkembang dan dimiliki/diciptakan oleh sekelompok orang yang dilakukan di daerahnya serta diwariskan dari generasi ke generasi. Hal-hal kompleks yang termasuk dalam budaya contohnya sistem agama dan politik, adat istiadat, pakaian, makanan, bahasa, perilaku/kebiasaan, hukum, kesenian dan lain sebagainya.
Menggunakan tangan kanan saat makan, mengucapkan salam dan berperilaku sopan adalah kebiasaan yang sering sekali kita lakukan. Mengapa? Semua kebiasaan tersebut diciptakan dan telah menjadi budaya. Karena sering dilakukan budaya ini akhirnya dapat mempengaruhi  perilaku manusia yang berdiam di lingkungan tersebut. Contoh lainnya adalah budaya berbahasa. Di daerah Medan misalnya, disana banyak orang yang menggunakan bahasa Batak sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Apabila ada orang Jawa yang menetap di Medan dalam waktu yang lama, maka kemungkinan besar orang Jawa ini akan bisa berbicara menggunakan bahasa Batak karena bahasa tersebut sudah sering didengar dalam kesehariannya. Budaya dapat mempengaruhi perilaku kita apabila hal tersebut termasuk hal yang biasa dilakukan di lingkungan kita berada.
Tidak hanya budaya baik yang dapat mempengaruhi perilaku manusia. Budaya yang kurang baik pun dapat mempengaruhi manusia contohnya dalam hal berbusana. Dahulu wanita Indonesia senang memakai kebaya. Akan tetapi dengan seiring perkembangan zaman, wanita Indonesia turut terpengaruh dengan budaya berbusana orang Amerika yang terbilang kurang pantas di Indonesia. Oleh karena itu kita harus pandai memilah budaya mana yang pantas diaplikasi dalam lingkungan kita.
Budaya dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang muncul dari masyarakat itu sendiri. Faktor internal yaitu :
Perubahan penduduk
Kelahiran atau kematian dapat mempengaruhi budaya. Budaya yang awalnya berkembang disuatu tempat bisa saja hilang karena penerusnya meninggal.

Penemuan baru
Gaya berbusana saat ini terbilang cukup beragam. Berbagai penemuan dari segi teknologi membantu mewujudkan ide-ide baru manusia dalam hal fashion. Beragamnya trend fashion bisa jadi menyingkirkan budaya berbusana yang dulu ada.

Konflik/pemberontakan dan lain-lain 
Adanya konflik tak jarang menimbulkan korban. Baik korban yang menderita sakit fisik maupun psikis. Korban yang tangan kanannya harus diamputasi tidak bisa menggunakan tangan kanannya untuk memegang sendok sehingga ia harus mengubah kebiasaan(budaya) yang selama ini ia lakukan.
Lalu faktor eksternal yang muncul dari luar masyarakat tersebut seperti,
Pengaruh budaya lain
Budaya dari luar dapat mempengaruhi budaya lainnya. Pengaruh budaya lain misalnya difusi budaya, akulturasi budaya, invasi budaya dll. Saat ini banyak kebaya yang memiliki beragam desain karena menggabungkan seni desain indonesia dengan eropa. Begitu juga dengan kuliner. Banyak kuliner eropa yang dibuat dengan cita rasa Indonesia

Bencana alam
Budaya juga dapat dipenghi karena adanya bencana alam. Bencana alam yang terjadi dapat mengubah kebiasaan makan, berpakaian bertempat tinggal dan sebagainya. Korban bencana alam harus mengubah kebiasaannya agar dapat bertahan hidup.
Saat ini sudah banyak perubahan budaya yang kita alami. Dahulu masih banyak orang yang belajar tari daerah namun sekarang lebih banyak orang yang ingin belaja tari modern. Lagu sudah tidak banyak anak muda yang fasih berbahasa daerah. Mereka lebih memilih untuk belajar bahasa asing daripada bahasa asli mereka sendiri.

Referensi
http://syifaamalia22.wordpress.com/2012/04/15/definisi-budaya/
//id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20130105225204AAHnnyQ
http://www.lintasberita.web.id/pengertian-budaya-menurut-para-ahli/
http://shidiqarafat.blogspot.com/2012/03/bagaimana-kebudayaan-mempengaruhi.html
http://dindanurlysa.blogspot.com/2013/04/perubahan-kebudayaan-dan-faktor-yang.html
http://atikkaa.blogspot.com/2012/03/faktor-faktor-yang-menyebabkan.html