Siapa yang pernah merasakan kegelisahan, kesepian ataupun keterasingan??
Saat awal masuk kuliah saya merasa kesepian karena tidak ada lagi teman se-random seperti saat SMA. Tidak ada yang mengerti saya seperti teman di SMA. Saya merasa berada ditempat yang asing. Saat awal masuk kuliah saya memang sudah memiliki teman karena sebelumnya kelas saya sudah mengadakan meet up walaupun yang hadir sangat sedikit. Tapi karena baru kenal, saya masih merasa aneh dan bingung harus berbicara soal apa. Kesepian sering kali menyergap orang yang sedang mengalami transisi kehidupan. Seperti saya yang mengalami transisi antara kehidupan SMA sengan kehidupan kuliah. Merasa kesepian sungguh tidak menyenangkan. Ya,, kesepian itu adalah bentuk kebahagiaan akan suatu hubungan. Dan saya rasa setiap orang pasti pernah merasakan kesepian. Dua orang sahabat yang terlihat akrab pun belum tentu tidak merasa kesepian. Selain transisi kehidupan, kesepian dapat disebabkan oleh hal lain seperti keterpisahan, direndahkan/dipermalukan ataupun penolakan.
Keterasingan pun muncul apabila kita merasa kesepian. Ketidakcocokan dan kurangnya adaptasi ditempat baru membuat kita merasa terasing. Ketidakcocokan pembicaraan saya dengan teman baru diperkuliahan, membuat saya merasa terasing. Kesepian dan keterasingan bukan berarti muncul disaat kita sedang sendiri. Di tengah keramaian pun kita bisa merasa kesepian dan keterasingan itu.
Ketiga hal tersebut sudah pernah saya rasakan. Tapi bukan berarti hal itu membuat saya tak punya harapan. Sungguh banyak harapan saya untuk perkuliahan ini. Salah satu harapan saya adalah sebelum saya mendapatkan ijazah S-1, saya sudah ditawarkan bekerja menjadi manager di salah satu perusahaan makanan ternama karena cita-cita saya adalah membuat usaha kuliner ataupun bekerja diperusahaan makanan. Saat ini saya mulai belajar tentang bisnis maupun cara pemasaran produk saya nanti dan mulai belajar mengatur keuangan sendiri agar nantinya bisnis yang saya jalani akan berlangsung baik dan sukses. Di SMA saya dipenuhi oleh orang-orang yang ambisius. Dikelilingi oleh orang-orang seperti itu saya merasa terpacu untuk tidak mau kalah dan tertinggal oleh yang lain. Namun saat ini saya malah dikelilingi oleh orang-orang yang santai dan tidak terlalu ambisius dalam melakukan sesuatu. Saya tahu bahwa lingkungan akan mempengaruhi kita. Oleh karena itu saya berusaha agar tidak malas-malasan, agar saya tidak meremehkan dosen. Saya mulai me-manage diri saya agar menjadi pribadi yang lebih baik agar harapan saya terwujud dan ilmu yang saya dapat diperkuliahan dapat saya terapkan nantinya.
Ternyata kesepian dan keterasingan ini adalah salah satu dampak ketidakpenuhinya kebutuhan kita sebagai manusia. Maslow, seorang psikolog, telah membuat sebuah piramida yang menjelaskan tentang kebutuhan manusia
![]() |
Piramida Kebutuhan Maslow |
Maslow mengklasifikasi kebutuhan manusia menjadi 5 tingkatan, yaitu :
- Kebutuhan Fisiologis. Kebutuhan ini adalah kebutuhan yang paling mendasar yaitu kebutuhan akan pangan, sandang ataupun papan serta kebutuhan untuk bernapas
- Kebutuhan Keselamatan dan Keamanan. Kebutuhan ini sedikit lebih kecil daripada kebutuhan fisiologis. Contoh kebutuhan ini adalah kebutuhan rasa aman, lingkungan yang aman dan lain sebagainya
- Kebutuhan Cinta dan Kepemilikan. Kebutuhan inilah yang apabila tidak terpenuhi akan muncul rasa kesepian dan keterasingan. Contoh kebutuhan ini adalah menerima rasa cinta, sayang dan memberikan rasa memiliki.
- Kebutuhan Esteem. Kebutuhan ini adalah kebutuhan untuk dihargai maupun menghargai dan mendapatkan pengakuan (status)
- Kebutuhan Aktualisasi Diri. kebutuhan ini adalah kebutuhkan tertinggi yang digambarkan oleh Maslow. Maslow menggambarkan seseorang harus melakukan apa yang memang seharusnya dia lakukan. Contoh seorang pelukis harus melukis, seorang penyanyi harus bernyanyi. Kurangnya atau tidak terpenuhinya kebutuhan ini mejadikan orang merasa gelisah. karena keinginan mereka tidak terlalu jelas.
referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar